Ini
kisah tentang pengingkaran dan kedurhakaan dalam membalas nikmat dan
kebaikan. Allah memerintahkan Bani Israil agar masuk ke sebuah desa di
bumi yang suci (Baitul Maqdis) dengan kemenangan dan ketundukan kepada
Allah serta permohonan ampunan dan rahmat kepada-Nya. Akan tetapi,
mereka mengganti ucapan dengan ucapan lain yang tidak disampaikan kepada
mereka. Mereka masuk dengan merangkak di atas pantat mereka,
meneriakkan perkataan orang-orang bodoh dengan slogan-slogan kosong,
mengganti kalamullah. Maka, Allah menurunkan siksa dari langit kepada
orang-orang zhalim di kalangan mereka.
Teks Hadis
Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Dikatakan kepada Bani Israil, 'Masuklah pintu gerbanga sambil bersujud dan katakanlah, 'Bebaskan kami dari dosa.' (Al-Baqarah: 58). Lalu mereka mengganti. Mereka masuk dengan merangkak di atas pantat mereka dan berkata, 'Satu biji dalam sehelai rambut.'"
Muslim meriwayatkan dengan lafadz, "Dikatakan
kepada Bani Israil, 'Masuklah pintu gerbang dengan bersujud dan
ucapkanlah, 'Bebaskanlah kami dari dosa.' Niscaya kesalahanan kalian
diampuni. Lalu mereka mengganti. Mereka pun masuk gerbang
dengan merangkak di atas pantat mereka. Mereka berkata, 'Sebiji dalam
sehelai rambut.'"
Takhrij Hadis
Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih-nya dalam Kitab Ahadisil Anbiya',
bab kisah Khidhir dengan Musa (6/436, no. 3403) dan dalam Kitab Tafsir
di tafsir surat Al-Baqarah (8/164, no. 4479), dalam tafsir surat
Al-A'raf (8/304, no. 4641). Diriwayatkan oleh Muslim dalam Kitab Tafsir
(4/2312, no. 3015).
Penjelasan Hadis
Allah
Tabaraka wa Taala meyampaikan kepada kita di dalam kitab-Nya bahwa Dia
memerintahkan Bani Israil agar masuk ke sebuah desa di Baitul Maqdis
dengan sujud, yakni tunduk dan patuh kepada Allah, bukan dengan takabur
dan sombong, dan agar mereka memohon kepada Allah pada waktu mereka
masuk untuk menghapus dosa-dosa mereka dan mengampuni
kesalahan-kesalahan mereka. Akan tetapi, mereka tidak masuk seperti yang
telah Allah ajarkan kepada mereka dan tidak mengatakan seperti yang
Allah perintahkan kepada mereka. Mereka masuk dengan merangkah di atas
pantat mereka. Mereka mengatakan, "Sebiji gandum atau biji dalam sehelai
rambut." Maka Allah menurunkan siksa kepada mereka akibat kefasikan
mereka. "Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu
ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang
banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya
sambil bersujud[54], dan Katakanlah: "Bebaskanlah Kami dari dosa",
niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah
(pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik". Lalu orang-orang
yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak
diperintahkan kepada mereka. sebab itu Kami timpakan atas orang-orang
yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik." (Al-Baqarah: 58
0 comments:
Posting Komentar