Panas
tinggi yang mencapai suhu 50 hingga 600 C di siang hari, dingin yang
membekukan di malam hari, kekeringan yang dapat berlangsung selama
berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun, dan makanan yang jumlahnya sangat
sedikit. Kalian mungkin berpikir tidak mungkin bisa hidup di tempat seperti
itu.
Tempat
yang keras itu adalah padang pasir, dan berlawanan dengan kemungkinan yang
kalian pikirkan, banyak makhluk yang hidup di gurun. Di bawah ini akan kita
bahas beberapa di antaranya. Salah satunya adalah rubah berwarna krem, yang
merupakan jenis serigala paling kecil (di halaman berikut).
Telinga
jenis rubah ini lebih besar daripada telinga rubah yang lain. Telinga lebar ini
sangat berguna bagi rubah, yang tinggal di gurun pasir Afrika dan Arab. Rubah
dapat dengan mudah menentukan lokasi mangsanya berkat telinganya yang peka.
Dengan mencegah panas yang berlebihan, telinga-telinga ini juga membantu
binatang tersebut tetap merasa sejuk.
Makhluk
lain yang tinggal di gurun adalah kadal bermoncong sekop (bawah). Untuk
mendinginkan ekor dan kakinya, makhluk ini bergerak di pasir panas dengan
gerakan seperti tengah menari. Didukung oleh ekornya, kadal ini menaikkan salah
satu kaki depan dan kaki belakangnya secara melintang. Beberapa detik kemudian,
dua kaki lain mendapat giliran. Dengan hidung dan tubuhnya yang unik, kadal
bergerak di gundukan-gundukan pasir seolah sedang berenang. Kakinya yang besar
memungkinkannya berlari cepat di pasir tanpa cedera akibat panas.
Katak gurun yang tinggal di Australia mirip dengan tangki air. Seekor katak gurun mengisi kantung di tubuhnya dengan air ketika hujan turun. Kemudian ia mengubur diri di dalam pasir, dan mulai menanti hujan berikutnya. Berkat air yang disimpan dalam kantungnya, katak gurun dapat bertahan hidup di gurun. Pernahkan kalian memperhatikan ciri-ciri umum makhluk gurun, yang beberapa contohnya telah kita bahas di sini? Bentuk tubuh mereka dirancang dengan istimewa agar dapat hidup di gurun, dan memiliki ciri-ciri yang sangat berbeda dibandingkan makhluk lainnya. Binatang-binatang ini juga tampaknya mengetahui dengan baik bagaimana mereka harus bertindak untuk melindungi diri dari panas gurun dan mengatasi rasa haus. Bagaimana seekor katak, atau kadal, dapat memiliki pengetahuan semacam itu? Bagaimana mereka dapat memiliki bentuk tubuh tepat seperti yang mereka butuhkan?
Binatang jelas tidak dapat mengetahui sendiri hal-hal semacam ini. Mereka juga tidak dapat menciptakan tangki-tangki air di tubuh mereka atau membuat telinga besar untuk melindungi diri mereka dari panas. Agar dapat bertahan hidup di gurun, makhluk-makhluk ini harus memiliki ciri-ciri seperti saat ini sejak kehadirannya di dunia. Kalau tidak, dengan cepat mereka akan punah akibat panas yang berlebihan, kehausan, dan kelaparan. Akan tetapi, ini tidak terjadi. Bahkan, semua makhluk gurun di bumi memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi gurun. Setiap jenis memiliki ciri-ciri unik yang memungkinkan mereka bertahan hidup di gurun. Semua ini mengarahkan kita pada satu kebenaran. Yang menciptakan makhluk-makhluk gurun beserta keistimewaan yang mereka miliki saat ini adalah Allah. Allah memiliki kekuasaan untuk melakukan apa pun yang diinginkan-Nya kapan pun Dia menghendaki. Dalam sebuah ayat Al Qur’an, Allah memberitahu kita bahwa segala sesuatu itu mudah bagi-Nya.
Katak gurun yang tinggal di Australia mirip dengan tangki air. Seekor katak gurun mengisi kantung di tubuhnya dengan air ketika hujan turun. Kemudian ia mengubur diri di dalam pasir, dan mulai menanti hujan berikutnya. Berkat air yang disimpan dalam kantungnya, katak gurun dapat bertahan hidup di gurun. Pernahkan kalian memperhatikan ciri-ciri umum makhluk gurun, yang beberapa contohnya telah kita bahas di sini? Bentuk tubuh mereka dirancang dengan istimewa agar dapat hidup di gurun, dan memiliki ciri-ciri yang sangat berbeda dibandingkan makhluk lainnya. Binatang-binatang ini juga tampaknya mengetahui dengan baik bagaimana mereka harus bertindak untuk melindungi diri dari panas gurun dan mengatasi rasa haus. Bagaimana seekor katak, atau kadal, dapat memiliki pengetahuan semacam itu? Bagaimana mereka dapat memiliki bentuk tubuh tepat seperti yang mereka butuhkan?
Binatang jelas tidak dapat mengetahui sendiri hal-hal semacam ini. Mereka juga tidak dapat menciptakan tangki-tangki air di tubuh mereka atau membuat telinga besar untuk melindungi diri mereka dari panas. Agar dapat bertahan hidup di gurun, makhluk-makhluk ini harus memiliki ciri-ciri seperti saat ini sejak kehadirannya di dunia. Kalau tidak, dengan cepat mereka akan punah akibat panas yang berlebihan, kehausan, dan kelaparan. Akan tetapi, ini tidak terjadi. Bahkan, semua makhluk gurun di bumi memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi gurun. Setiap jenis memiliki ciri-ciri unik yang memungkinkan mereka bertahan hidup di gurun. Semua ini mengarahkan kita pada satu kebenaran. Yang menciptakan makhluk-makhluk gurun beserta keistimewaan yang mereka miliki saat ini adalah Allah. Allah memiliki kekuasaan untuk melakukan apa pun yang diinginkan-Nya kapan pun Dia menghendaki. Dalam sebuah ayat Al Qur’an, Allah memberitahu kita bahwa segala sesuatu itu mudah bagi-Nya.
(source : www.harunyahya.com)
0 comments:
Posting Komentar