Petaka Yang Diminati
Yang benar saja, masak petaka diminati? Tak percaya? Ribuan, bahkan
jutaan orang meminati petaka ini, meski tahu bisa berakhir dengan maut.
Yang menyedihkan lagi, petaka ini pun diminati tak hanya oleh orang
berumur, tapi juga oleh siswa SD… Tak cuma kalangan berduit tapi juga
masyarakat bawah.
Ya, narkoba dan obat terlarang sejenisnya, kian hari makin banyak
penikmatnya meski mereka tahu risikonya dan harus mengeluarkan biaya
yang tak murah untuk memperolehnya. Bahkan bila tak ada uang di tangan,
pecandu akan melakukan tindak kriminalitas. Efek yang ditimbulkan dari
pemakaian narkoba pun sungguh mengerikan.
Menurut kesaksian seorang teman yang mantan pecandu –*alhamdulillah*
kini sudah sembuh total- jika tak mengonsumsi putaw ia merasakan nyeri
dan ngilu di sekujur tubuh. Tak kuat berjalan karena lemas dan kaki
sakit. Semakin lama kian parah dan ngilu. Kepala terasa berat, gelisah
dan muntah-muntah. Kalau sudah memakai lagi, semua rasa sakit itu
hilang.
Hal inilah yang membuat orang sulit lepas dari narkoba. Ada juga hal
lain yang tak kalah mengerikan. Pemakaian obat-obat terlarang ini bisa
merusak syaraf secara permanen hingga seperti orang gila, bahkan timbul
halusinasi sehingga timbul dorongan rasa ingin bunuh diri. Para pecandu
pun biasanya sulit dinasihati.
Pernah terpikirkah dampak sosial ekonomi karena narkoba? Ternyata
sungguh mengerikan. Data dari Gerakan Rakyat Anti Narkoba (GRANAT),
mengungkapkan jumlah penderita ketergantungan narkoba di Indonesia
mencapai 4 juta orang dan saat ini jumlah tersebut jauh lebih tinggi.
Dimisalkan jika setiap hari seorang pecandu menghabiskan Rp 200 ribu,
itu berarti Rp 800 milyar tiap hari dibelanjakan untuk benda- benda
laknat itu. Atau kurang lebih Rp 300 triliun per tahun!! Dan lihat pula
rumah tahanan pun kini sesak dengan penjahat narkoba. Mengingat
dampaknya yang luar biasa luas (multi effect), sangatlah perlu kita tahu
tentang macam narkoba dan efek-efek bahayanya hingga kita tak perlu
jadi penikmatnya.
Jenis- Jenis Narkoba
1. PSIKOTROPIKA
Zat atau obat yang menurunkan aktivitas otak atau merangsang syaraf
pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya
halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam
perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek
stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Jenis-jenis yang termasuk psikotropika:
Ecstasy
Ekstasy adalah salah satu obat bius yang dibuat secara ilegal di
sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Ekstasy dapat
membuat tubuh si pemakai memiliki energi lebih dan juga bisa mengalami
dehidrasi yang tinggi. Beberapa orang yang mengonsumsi ekstasy ditemukan
meninggal karena terlalu banyak minum air dikarenakan rasa haus yang
amat sangat. Ekstasy akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang
melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Efek yang
ditimbulkan oleh pengguna ekstasy adalah diare, rasa haus yang
berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak
terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-
muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah atau tidak bisa diam, pucat
dan keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat jangka panjangnya adalah
kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan lever, tulang dan gigi
keropos. Zat kimia berbahaya sering dicampur dalam ekstasy sehingga
beberapa pemakaianya bisa meninggal dunia.
Sabu- sabu (Methamphetamine)
Berbentuk kristal seperti gula atau penyedap masakan. Jenisnya yaitu
Gold River, Coconut dan Cristal, tidak mempunyai warna ataupun bau, maka
ia disebut juga ICE. Mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf
hingga pemakai akan selalu tergantung dalam waktu lama bahkan bisa
mengalami sakit jantung dan kematian. Dikonsumsi dengan membakarnya di
atas aluminium foil hingga mengalir dari satu ujung ke ujung lain. Asap
yang ditimbulkan dihirup dengan Bong (pipa yang didalamnya berisi air).
Efek yang ditimbulkan menjadi bersemangat, gelisah, tak bisa tidur, tak
bisa makan, paranoid, lever terganggu, bisa berakhir dengan kegilaan.
2. NARKOTIKA
Obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis atau
semi yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi pemakai dengan
memasukkan ke dalam tubuh. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya
rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi dan ketergantungan.
- Opioid (Opiad)
Berasal dari jus dari bunga opium, termasuk morfin. Nama opioid juga
digunakan untuk opiad, preparat atau darivat dari opium dan narkotik
sintetik tetapi tidak didapatkan dari opium. Opiad yang disintetis dari
opiad alami adalah heroin. Bahan opioda yang sering disalah gunakan
adalah: Candu yaitu getah tanaman Papafer somniferum, didapat dengan
menyadap buah yang hendak masak hingga keluar getah yang dinamai Lates.
Lates ini disebut juga candu kasar yang mengandung zat aktif yang sering
disalahgunakan. Morfin adalah olahan dari candu mentah. Rasanya pahit,
berbentuk tepung halus, warna putih atau cairan berwarna, dipakai dengan
dihisap atau disuntikkan.
- Kokain atau sabu-sabu
Zat adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat yang sangat
berbahaya. Diperoleh dari tanaman belukar Erythoxylon coca dari Amerika
selatan. Saat ini kokain digunakan sebagai anestetik lokal khususnya
untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek
vasokonstriksifnya sangat membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai
narkotik bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan
merugikan telah dikenali.
- Cannabis atau ganja
Mengandung kanabioid psikoaktif. Tanaman ganja biasanya dipotong lalu
dikeringkan dan digulung menjadi rokok, akan mengikat pikiran dan
menjadi ketagihan, dapat mempengaruhi suasana hati dan cara orang
melihat dan mendengar hal-hal di sekitarnya. Pemakai pikirannya akan
lambat dan tampak bodoh dan membosankan, mempengaruhi konsentrasi dan
ingatan, meningkatkan denyut nadi, keseimbangan dan koordinasi tubuh
yang buruk, takut dan panik, depresi, bingung, dan halusinasi. Ganja
dikenal juga dengan sebutan Marijuana Grass, pot, weed, tea dan
marijane.
Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba umumnya dikarenakan zat tersebut menjanjikan
sesuatu yang dapat memberikan rasa nikmat, nyaman, kesenangan dan
ketenangan walaupun hal itu sebenarnya hanya dirasakan secara semu.
Penyalahgunaan narkoba akibat dari beberapa faktor yaitu:
- Lingkungan Sosial
Di masa remaja seseorang lazimnya punya rasa ingin tahu dan ingin
mencoba. Di samping itu adanya kesempatan misalnya karena orangtua
sibuk, kurang kasih sayang orangtua atau *broken home* ditambah pula
sarana dan prasarana yang diberikan orangtua secara berlebihan, misalnya
uang yang berlebih sehingga memicu penyalahgunaan uang untuk membeli
obat terlarang.
- Kepribadian
Rasa rendah diri kadang diatasi seseorang dengan cara penyalahgunaan
narkotik. Di samping itu, emosional dan mental remaja biasanya ingin
bebas dan lepas dari segala aturan, dan sebagai tempat pelariannya
adalah menggunakan narkoba. Karena lemahnya mental pula akan membuat
orang mudah dipengaruhi hal-hal negatif.
Akibat Penyalahgunaan Narkoba
Akibat poenyalahgunaan narkoba adalah merusak susunan syaraf pusat
dan organ-organ tubuh, merosotnya moral yang diikuti penyimpangan sosial
dalam masyarakat. Dalam memenuhi narkotik segala cara bisa dihalalkan
dari menjual barang- barang hingga tindak pidana kriminalitas. Akhirnya
mengingat dampak yang ditimbulkan obat laknat ini, maka sangatlah
penting. untuk membekali agama bagi anak-anak kita, juga menciptakan
lingkungan yang baik serta memberi kasih sayang yang cukup.
Selain itu langkah tegas hendaklah diambil untuk menghukum pengedar
atau pemakainya. Sebagaimana dilakukan Malaysia dan Singapura yang
memberikan sanksi berat dan hukuman mati sebagai shock terapy. Meski hal
itu tak menjamin negeri ini bebas sepenuhnya dari narkoba. Tapi
setidaknya sanksi berat dan hukuman mati pada pengedar dan pelaku bisa
memberi harapan dan masa depan indah pada generasi muda agar tak perlu
jadi korban narkoba. Dan cukuplah firman Allah l dalam Surat An-Nisaa’
ayat 39 menjadi penegas untuk tak menjatuhkan diri dalam jurang
kehancuran.
SAY NO TO DRUGS !!! Bahkan : NO SMOKING !!!
0 comments:
Posting Komentar