D. INGATAN KUAT BURUNG-BURUNG JAY
Burung-burung jay mengumpulkan buah / biji ek, dan menguburkan-nya
di tanah untuk dimanfaatkan di kemudian hari. Terkadang mereka mengubur sampai
seribu buah ek dalam sehari. Masalahnya, benda apa pun di dalam hutan terlihat
sama bentuknya. Karena itu, sulit bagi manusia untuk memastikan sebuah tempat
dalam hutan. Lantas, bagaimana burung jay dapat menemukan tempat mereka
menyembunyi-kan buah ek? Mereka bertindak dengan cerdas dan menandai
tempat-tempat ini dengan cabang-cabang pohon atau potongan-potongan batu.
Namun, sangat sulit
untuk menemukan sesuatu yang terkubur di dalam hutan. Sekalipun begitu,
percobaan mengungkap bahwa burung-burung ini dapat menemukan kembali buah ek
mereka tujuh hingga sembilan bulan kemudian. Sebuah keajaiban penciptaan:
burung-burung ini memiliki ingatan yang begitu kuat sehingga dapat menandai
tempat-tempat mereka menyembunyikan makanannya, dan mengingat tempat itu
kembali.
Keputusan seekor jay, yang kita ketahui tidak memiliki akal, saat menyembunyikan
buah-buah ek dan menguburkannya di dalam tanah, atau menandai tempat-tempat
rahasia ini untuk menemukannya kembali di masa depan, jelas tidak dapat
diterangkan sebagai sesuatu yang terjadi secara kebetulan.
Mengubur ribuan buah ek dan menandai
tempat-tempatnya dengan batu dan ranting secara teratur jelas merupakan suatu
kemampuan yang tidak bisa diperoleh sendiri oleh seekor burung. Lazimnya seekor
burung akan memakan buah ek begitu menemukannya. Hanya makhluk yang berakal
saja yang menyimpannya guna dimanfaatkan kembali di masa depan, menandai tempat
persembunyian buah-buah itu, dan di kemudian hari mengenali kembali tanda itu.
Seekor burung tidak dapat melakukan semua ini
sendiri. Karena itu, kita paham bahwa ada suatu Zat Yang memiliki kebijaksanaan
yang tak ada habisnya, memiliki kekuasaan atas berbagai hal, dan membuat
burung-burung jay melakukan seluruh hal yang mereka lakukan. Kebijaksanaan yang
unggul ini adalah milik Allah, Yang menciptakan segala sesuatu dengan sempurna
dalam keteraturan dan mengatur semuanya. Burung-burung ini menyimpan makanannya
hanya karena Allah menghendakinya demikian. Mereka dapat menemukannya kembali
juga hanya karena Allah menghendakinya. Sebagaimana dalam setiap ciptaan Allah,
pada burung ini kita juga menyaksikan tanda-tanda kesempurnaan ciptaan-Nya.
E. TANK-TANK LAPIS BAJA KERAJAAN BINATANG
Binatang-binatang dari Amerika Selatan ini, yang disebut
trenggiling, memiliki rupa yang begitu menarik karena “baju zirah” yang
menutupi tubuhnya. Makhluk ini memangsa serangga dan biasanya mencari makanan
dengan menggali tanah. Trenggiling memiliki indera penciuman yang tajam. Begitu
mencium bau makanan, trenggiling menyurukkan hidungnya ke tanah, dan
mengendus-endusnya dengan cepat sedemikian rupa seolah-olah takut kehilangan
bau itu. Kita mungkin terkejut melihat bagaimana trenggiling mengatur nafasnya
ketika melakukan ini. Trenggiling sebenarnya tidak bernafas saat menyurukkan
hidungnya ke tanah. Sebenarnya mereka mampu menahan nafas mereka sampai lebih dari
enam menit. Hal ini mencegahnya tersedak ketika moncongnya menggali tanah.
Berkat kemampuannya menahan nafas selama
waktu yang cukup panjang, yang dianugerahkan Allah pada mereka, trenggiling
dapat menggali sampai ke dasar tanah dan menemukan makanan mereka. Contoh ini
menunjukkan kasih dan sayang Allah terhadap makhluk hidup yang diciptakan-Nya.
Dalam sebuah ayat, Allah memperkenalkan Diri-Nya kepada kita:
Dan
sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang
(QS Asy-Syu’ara: 9)
E. BURUNG-BURUNG YANG DAPAT TERBANG DI KEGELAPAN
MALAM
Burung-burung yang terbang adalah salah satu tanda-tanda yang dijelaskan Allah dalam Al Quran. Allah mengajak kita untuk merenungkan hal itu. |
Banyak jenis burung yang menempuh perjalanan
ribuan kilometer setiap tahun ke wilayah-wilayah di mana mereka dapat menemukan
tempat yang kaya sumber makanan, dan meletakkan telur-telurnya, serta
membesarkan anak-anak mereka.
Allah menyebutkan tentang burung yang terbang
dalam sebuah ayat :
Dan apakah
mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan
sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha
Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu (QS Al-Mulk: 19)
Banyak burung air yang berhasil melakukan
penerbangan jarak jauh. Keberhasilan ini berkat bentuk tubuh mereka yang kuat
dan komunikasi di antara mereka. Burung-burung air berkomunikasi satu sama lain
ketika terbang melalui nyanyian. Mereka menghasilkan suara-suara yang berbeda. Inilah yang
mempertahankan setiap anggota kawanan burung untuk terus bersama, bahkan di
tengah gelapnya malam, tak peduli banyaknya jumlah mereka saat itu.
Setiap anggota kawanan tahu di mana anggota
lain berada. Para ilmuwan memperkirakan bahwa burung-burung air menggunakan
matahari untuk memperhitungkan lokasi mereka. Begitu mendekati tempat
tujuannya, mereka akan mengenali tanda-tanda tertentu. Ini seperti kalian
menandai suatu jalanan atau bangunan untuk menemukan jalan pulang.
Demikian juga, burung-burung air mengikuti
sungai-sungai, pegunungan, dan petunjuk lainnya. Beberapa burung air dapat
terbang tanpa henti di malam atau siang hari sepanjang perpindahan mereka.
Keterampilan menemukan arah adalah
keterampilan khas manusia yang memiliki akal. Manusia dapat menemukan arah
dengan menggunakan beberapa peralatan teknis, atau dengan bantuan langit.
Namun, bagaimana burung ini dapat menemukan arah mereka? Bagaimana mereka dapat
memanfaatkan posisi matahari atau tanda-tanda lainnya?
Allah Yang Maha
Kuasa-lah yang menganugerahkan keterampilan yang luar biasa ini kepada
burung-burung, dan menciptakan sistem komunikasi di antara mereka. Allah
menunjukkan cita seninya dalam penciptaan dengan seluruh keistimewaan dan alat
tubuh yang diciptakan-Nya bagi makhluk hidup. Dalam ayat, “Tidakkah mereka
memperhatikan burung-burung di atas mereka, dengan sayap terbentang dan
terlipat kembali?” Allah mengajak kita memperhatikan terbangnya burung-burung.
Dia ingin agar kita merenungkan kemampuan yang telah dianugerahkan-Nya pada
burung-burung. Dengan berpikir seperti ini, kita dapat melihat perilaku yang
cerdas dan sistem tubuh yang sempurna, yang tidak mungkin didapatkan sendiri
oleh makhluk-makhluk. Dengan merenungkan pada apa yang telah kita saksikan,
kita akan memahami bahwa Allah-lah Yang mengajari mereka apa yang harus
dilakukan.
Kemudian, renungkan dengan baik kenyataan seperti itu, dan sampaikanlah pemikiran kalian pada orang lain. Pastikan mereka memahami keagungan Allah dan bahwa Allah-lah Yang menciptakan segalanya.
Kemudian, renungkan dengan baik kenyataan seperti itu, dan sampaikanlah pemikiran kalian pada orang lain. Pastikan mereka memahami keagungan Allah dan bahwa Allah-lah Yang menciptakan segalanya.
0 comments:
Posting Komentar