Kegemukan
jelas tidak baik bagi kesehatan dan pertumbuhan bayi. Selain bisa
mengganggu kesehatan bayi anda di masa pertumbuhannya, kegemukan juga
bisa membuat si kecil sulit bergerak. Jika bayi anda sudah mulai
menunjukkan gejala-gejala kegemukan, sebaiknya anda mulai terapkan tips
berikut ini. Berikut ini tips cara mencegah kegemukan pada bayi anda.
Perhatikan Berat Badan Bayi Anda
Ini sebagai barometer saja. Ingat dan catat berat badan bayi anda pada saat lahir. Di bulan keempat setelah kelahiran, berat bayi secara ideal menjadi 2 kali berat lahir. Jika berat badan bayi anda pada bulan ke-empat lebih besar dari berat ideal itu, berarti bayi anda mengalami kegemukan.
Ini sebagai barometer saja. Ingat dan catat berat badan bayi anda pada saat lahir. Di bulan keempat setelah kelahiran, berat bayi secara ideal menjadi 2 kali berat lahir. Jika berat badan bayi anda pada bulan ke-empat lebih besar dari berat ideal itu, berarti bayi anda mengalami kegemukan.
Kenali Tanda-tanda Bayi Anda Sudah Kenyang
Seorang bayi dianggap sudah kenyang jika ia mulai tertidur, melepas puting susu ibu atau memuntahkan/meludahkan makanan dari mulutnya. Jika sudah demikian, jangan dipaksakan untuk makan atau minum ASI lagi.
Seorang bayi dianggap sudah kenyang jika ia mulai tertidur, melepas puting susu ibu atau memuntahkan/meludahkan makanan dari mulutnya. Jika sudah demikian, jangan dipaksakan untuk makan atau minum ASI lagi.
Jangan Mengandalkan Makanan Untuk Menenangkan Bayi
Memang pada saat bayi anda baru lahir, anda harus memberikannya ASI jika dia mulai kelaparan. Tangisannya bisa dijadikan sebagai acuan jika bayi anda sudah lapar. Tapi ketika bayi anda sudah beranjak sedikit lebih besar, maka tidak selamanya tangisan itu menandakan kalau dia sedang lapar. Oleh karena itu, jika si kecil menangis padahal baru saja diberikan makanan atau ASI, cobalah gunakan hal lain untuk menenangkannya. Jangan terlalu mengandalkan makanan atau ASI untuk menenangkannya karena hal ini bisa memicu kegemukan.
Memang pada saat bayi anda baru lahir, anda harus memberikannya ASI jika dia mulai kelaparan. Tangisannya bisa dijadikan sebagai acuan jika bayi anda sudah lapar. Tapi ketika bayi anda sudah beranjak sedikit lebih besar, maka tidak selamanya tangisan itu menandakan kalau dia sedang lapar. Oleh karena itu, jika si kecil menangis padahal baru saja diberikan makanan atau ASI, cobalah gunakan hal lain untuk menenangkannya. Jangan terlalu mengandalkan makanan atau ASI untuk menenangkannya karena hal ini bisa memicu kegemukan.
0 comments:
Posting Komentar