Negeri Tirai
Bambu kaya dengan budaya dan tradisi pengobatan, perdagangan, olahraga maupun
jurus-jurus kung fu yang mematikan. Begitu juga jurus-jurus ML dalam seni
ranjang yang sangat hot.
Jika di India memiliki buku Kamasutra yang heboh itu, maka di Tiongkok mempunyai buku Shu Ni Jing, Hung Lou Meng, Yin Yuan Thu, dan masih banyak lagi yang tak kalah serunya.
Sama dengan Kamasutra, dalam buku Shu Ni Jing juga memuat tata cara kehidupan seks dan seni ranjang. Semuanya tersusun dalam sejumlah kalimat indah penuh nuansa sastra dan simbol berbagai istilah untuk menggambarkan alat kelamin manusia dan kegiatan bersanggama.
Dengan demikian pembaca buku itu tidak merasa sedang menyimak buku porno, karena buku ini akan menuntun dan membawa mereka kepada intisari kenikmatan sanggama.
Ada beberapa jurus seni ranjang dalam buku Shu Ni Jing yang perlu dipelajari, yaitu;
Burung Fong Terbang di Tengah Awan
Posisi ini termasuk dalam kelompok posisi berdiri, sehingga syarat utama agar dapat berlangsungnya ML gaya ini adalah tubuh pria harus kekar dan kuat, sementara tubuh perempuan agak mungil. Selain itu Mr Dick harus panjang dan kuat agar gaya ini dapat berjalan lancar.
Pada posisi ini sang pria berdiri lurus, sementara sang perempuan bergelayutan pada kedua pundaknya seperti seorang anak kecil minta digendong.
Kedua kaki perempuan melingkar di pinggang pria, dan kedua tangan memeluk leher pria. Sementara tangan pria melingkari dada perempuan, sehingga Mr Dick bisa bertemu Mrs V. Dengan gerakan naik-turun, perempuan dapat mendorong dan menarik.
Phoenix Matuk Katak
Dalam gaya ini, posisi pria duduk di atas ranjang dengan kedua kaki berselonjor. Lalu sang perempuan menempatkan diri dengan berjongkok tepat di hadapannya, sehingga selangkangan mereka bertemu. Keduanya saling berhadapan.
Sementara dengan pelahan, perempuan menarik Mr Dick pasangan agar menembus masuk ke dalam Mrs V.
Insang Ikan Terbuka.
Pria dan perempuan berada dalam posisi berbaring miring saling berhadapan. Kemudian pria memegang kaki perempuan yang letaknya di atas, lalu kaki itu ditarik oleh pria ke arahnya sehingga melewati dan menunggangi pinggang pria.
Sementara itu wajah mereka saling mendekat, bibir betemu bibir, saling melilitkan lidah. Sementara berciuman, pria dengan perlahan menyorongkan tubuh bagian bawahnya maju ke depan, menelusup di antara tengah-tengah kedua kaki perempuannya.
Dan ketika mulut mereka saling beradu, lidah saling bermain semakin panas, ketika itu pula Mr Dick mencari jalan basah untuk meluncur ke dalam ‘gerbang permata’.
Phoenix Menari
Dalam posisi ini pria berbaring telentang dan perempuan menduduki selangkangannya dengan kedua kakinya betumpu sekuat-kuatnya di atas ranjang. Kedua tangannya menjangkau ke belakang untuk menggenggam Mr Dick pasangannya dan mengarahkan masuk ke dalam Mrs V, lalu membuat gerakan maju-mundur berirama.
Kucing Diatas Rumah
Posisi ini sangat menunjang kebehasilan perempuan memperoleh orgasme, dengan gaya berbaring dan menyamping.
Dengan gaya ini sang perempuan membelakangi pasangannya. Sang pria memasuki perempuan lewat belakang.
Pasangan dapat saling berpegangan tangan, dengan posisi sang pria merangkul tubuh sang perempuan, dan tangan sang perempuan mencengekram lengannya. Cengkraman tangan bisa menjadi indikator kenikmatan pasangan itu saat ML berlangsung.
Penetrasi dengan gerakan menyamping sambil mengatur kecepatan sangat diperlukan untuk mencapai orgasme.
Jika di India memiliki buku Kamasutra yang heboh itu, maka di Tiongkok mempunyai buku Shu Ni Jing, Hung Lou Meng, Yin Yuan Thu, dan masih banyak lagi yang tak kalah serunya.
Sama dengan Kamasutra, dalam buku Shu Ni Jing juga memuat tata cara kehidupan seks dan seni ranjang. Semuanya tersusun dalam sejumlah kalimat indah penuh nuansa sastra dan simbol berbagai istilah untuk menggambarkan alat kelamin manusia dan kegiatan bersanggama.
Dengan demikian pembaca buku itu tidak merasa sedang menyimak buku porno, karena buku ini akan menuntun dan membawa mereka kepada intisari kenikmatan sanggama.
Ada beberapa jurus seni ranjang dalam buku Shu Ni Jing yang perlu dipelajari, yaitu;
Burung Fong Terbang di Tengah Awan
Posisi ini termasuk dalam kelompok posisi berdiri, sehingga syarat utama agar dapat berlangsungnya ML gaya ini adalah tubuh pria harus kekar dan kuat, sementara tubuh perempuan agak mungil. Selain itu Mr Dick harus panjang dan kuat agar gaya ini dapat berjalan lancar.
Pada posisi ini sang pria berdiri lurus, sementara sang perempuan bergelayutan pada kedua pundaknya seperti seorang anak kecil minta digendong.
Kedua kaki perempuan melingkar di pinggang pria, dan kedua tangan memeluk leher pria. Sementara tangan pria melingkari dada perempuan, sehingga Mr Dick bisa bertemu Mrs V. Dengan gerakan naik-turun, perempuan dapat mendorong dan menarik.
Phoenix Matuk Katak
Dalam gaya ini, posisi pria duduk di atas ranjang dengan kedua kaki berselonjor. Lalu sang perempuan menempatkan diri dengan berjongkok tepat di hadapannya, sehingga selangkangan mereka bertemu. Keduanya saling berhadapan.
Sementara dengan pelahan, perempuan menarik Mr Dick pasangan agar menembus masuk ke dalam Mrs V.
Insang Ikan Terbuka.
Pria dan perempuan berada dalam posisi berbaring miring saling berhadapan. Kemudian pria memegang kaki perempuan yang letaknya di atas, lalu kaki itu ditarik oleh pria ke arahnya sehingga melewati dan menunggangi pinggang pria.
Sementara itu wajah mereka saling mendekat, bibir betemu bibir, saling melilitkan lidah. Sementara berciuman, pria dengan perlahan menyorongkan tubuh bagian bawahnya maju ke depan, menelusup di antara tengah-tengah kedua kaki perempuannya.
Dan ketika mulut mereka saling beradu, lidah saling bermain semakin panas, ketika itu pula Mr Dick mencari jalan basah untuk meluncur ke dalam ‘gerbang permata’.
Phoenix Menari
Dalam posisi ini pria berbaring telentang dan perempuan menduduki selangkangannya dengan kedua kakinya betumpu sekuat-kuatnya di atas ranjang. Kedua tangannya menjangkau ke belakang untuk menggenggam Mr Dick pasangannya dan mengarahkan masuk ke dalam Mrs V, lalu membuat gerakan maju-mundur berirama.
Kucing Diatas Rumah
Posisi ini sangat menunjang kebehasilan perempuan memperoleh orgasme, dengan gaya berbaring dan menyamping.
Dengan gaya ini sang perempuan membelakangi pasangannya. Sang pria memasuki perempuan lewat belakang.
Pasangan dapat saling berpegangan tangan, dengan posisi sang pria merangkul tubuh sang perempuan, dan tangan sang perempuan mencengekram lengannya. Cengkraman tangan bisa menjadi indikator kenikmatan pasangan itu saat ML berlangsung.
Penetrasi dengan gerakan menyamping sambil mengatur kecepatan sangat diperlukan untuk mencapai orgasme.
Gaya Bercinta Unik Ala Arabic
Kamasutra
Buku Ruju’ Asy Syaikh ila Shibahu karya Ahmad bin Sulaiman, yang terkenal dengan Ibnu Kamal Pasya, menjelaskan secara lengkap posisi bercinta dan istilah-istilahnya. Berikut 5 posisi bercinta paling unik berdasarkan buku tersebut.
1. Gaya bercinta pembuat tepung.
Dalam gaya ini istri berbaring di atas sisi tubuhnya yang sebelah kiri, meluruskan kedua kakinya dan menoleh ke belakang. Suami juga berbaring di atas sisi tubuhnya yang sebelah kiri di belakang tubuh istrinya. Kemudian ia melipat kakinya di atas paha istrinya sehingga paha istrinya terjepit. Satu tangannya memegang payudara istrinya dan tangannya yang lain berada di ketiak istrinya. Kemudian mulailah bercinta.
2. Gaya bercinta orang bijak.
Dalam gaya ini istri berbaring miring di atas sisi tubuhnya yang sebelah kiri dan membentangkan kedua kakinya. Suami berbaring miring di atas sisi tubuhnya yang sebelah kanan berhadapan dengan istrinya dan memasukkan kedua pahanya di antara kedua paha istrinya. Lalu ia menggosok-gosokkan jemarinya di bibir miss V dan mulai bercinta.
3. Gaya bercinta ahli fiqih.
Dalam gaya ini, istri berbaring menelungkup. Lalu suami berbaring di atas tubuh istrinya itu. Satu betis suami berada di antara kedua betis istrinya. Satu tangannya memegang pinggangnya sendiri dan satu lagi memegang perut istrinya. Istri menolehkan wajahnya, lalu suami menciuminya sambil memasukkan Mr.P
4. Gaya bercinta menguliti burung unta.
Dalam gaya ini istri membungkuk sambil memegang kedua telapak kakinya dengan kedua telapak tangannya. Ia menyandarkan kepalanya ke tembok. Suami menahan pinggang istrinya dengan satu tangan. Tangan yang lain memegang pundak istrinya. Lalu mulailah bercinta.
5. Gaya bercinta di atas ayunan.
Dalam gaya ini suami dan istri duduk di ayunan yang berbeda namun berhadap-hadapan. Punggung istri berhadapan dengan wajah suami. Suami mulai memasukkan Mr.P tiap ayunan mendekat. Saat ayunan menjauh, Mr. P kembali bebas. Begitu seterusnya sampai terasa sensasinya.
Beberapa varian gaya tersebut di atas sebaiknya tidak dilakukan jika salah satu dari pasangan sedang mengalami cidera otot atau keterbatasan lain. Selamat mencoba. (disarikan dari buku Arabic Kamasutra)
Dalam gaya ini istri membungkuk sambil memegang kedua telapak kakinya dengan kedua telapak tangannya. Ia menyandarkan kepalanya ke tembok. Suami menahan pinggang istrinya dengan satu tangan. Tangan yang lain memegang pundak istrinya. Lalu mulailah bercinta.
5. Gaya bercinta di atas ayunan.
Dalam gaya ini suami dan istri duduk di ayunan yang berbeda namun berhadap-hadapan. Punggung istri berhadapan dengan wajah suami. Suami mulai memasukkan Mr.P tiap ayunan mendekat. Saat ayunan menjauh, Mr. P kembali bebas. Begitu seterusnya sampai terasa sensasinya.
Beberapa varian gaya tersebut di atas sebaiknya tidak dilakukan jika salah satu dari pasangan sedang mengalami cidera otot atau keterbatasan lain. Selamat mencoba. (disarikan dari buku Arabic Kamasutra)
1 comments:
hmm..siapa juga yang mau mraktekin atu-atu...mana sempet, eh mana kuat...?
Posting Komentar