Asam amino adalah unsur-unsur yang
membentuk protein. Kumpulan asam amino disebut sebagai protein. Sebagai
contoh sederhana pengandaian : sebuah bangunan bisa diartikan sebagai
protein, sedangkan semen, batu-bata, atap, jendela, pintu, kayu dan
bahan-bahan yang membentuk bangunan tersebut bisa diibaratkan sebagai
asam amino.
Asam Amino sendiri di bagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Asam amino essensial.
- Asam amino non-essendial.
- Asam amino essensial bersyarat.
Asam amino essensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapat dari konsumsi makanan. Asam amino non-essensial adalah
asam amino yang bisa diprosuksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki
prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino
essensial. Asam amino essensial bersyarat adalah
kelompok asam amino non-essensial, namun pada saat tertentu, seperti
setelah latihan beban yang keras, produksi dalam tubuh tidak secepat dan
tidak sebanyak yang diperlukan sehingga harus didapat dari makanan
maupun suplemen protein.
JENIS-JENIS ASAM AMINO ESSENSIAL :
- Leucine (BCAA = Branched-Chain Amino Acids = Asam amino dengan rantai bercabang)
- Membantu mencegah penyusutan otot
- Membantu pemulihan pada kulit dan tulang
- Isoleucine (BCAA = Branched-Chain Amino Acids = Asam amino dengan rantai bercabang)
- Membantu mencegah penyusutan otot
- Membantu dalam pembentukan sel darah merah
- Valine (BCAA = Branched-Chain Amino Acids = Asam amino dengan rantai bercabang)
- Tidak diproses di organ hati, dan lebih langsung diserap oleh otot
- Membantu dalam mengirimkan asam amino lain (tryptophan, phenylalanine, tyrosine) ke otak
- Lycine
- Kekurangan lycine akan mempengaruhi pembuatan protein pada otot dan jaringan penghubung lainnya
- Bersama dengan Vitamin C membentuk L-Carnitine
- Membantu dalam pembentukan kolagen maupun jaringan penghubung tubuh lainnya (cartilage dan persendian)
- Tyyptophan
- Pemicu serotonin (hormon yang memiliki efek relaksasi)
- Merangsang pelepasan hormon pertumbuhan
- Methionine
- Prekusor dari cysteine dan creatine
- Menurunkan kadar kolestrol darah
- Membantu membuang zat racun pada organ hati dan membantuk regenerasi jaringan baru pada hati dan ginjal
- Threonine
- Salah satu asam amino yang membantu detoksifikasi
- Membantu mencegahan penumpukan lemak pada organ hati
- Komponen penting dari kolagen
- Biasanya vegetarian kekurangan jenis asam amino ini
- Phenylalanine
- Prekursor untuk tyrosine
- Meningkatkan daya ingat, mood, fokus mental
- Digunakan dalam terapi depresi
- Membantuk menekan nafsu makan
JENIS-JENIS ASAM AMINO NON-ESENSIAL :
- Aspartic Acid
- Membantu mengubah karbohidrat menjadi energy
- Membangun daya tahan tubuh melalui immunoglobulin dan antibodi
- Meredakan tingkat ammonia dalam darah setelah latihan
- Glyicine
- Membantu tubuh membentuk asam amino lain
- Merupakan bagian dari sel darah merah dan cytochrome (enzim yang terlibat dalam produksi energi)
- Memproduksi glucagon yang mengaktifkan glikogen
- Berpotensi menghambat keinginan akan gula
- Alanine
- Membantu tubuh mengembangkan daya tahan
- Merupakan salah
satu kunci dari siklus glukosa alanine yang memungkinkan otot dan
jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam amino
- Serine
- Diperlukan untuk memproduksi energi pada tingkat sel
- Membantuk dalam fungsi otak (daya ingat) dan syaraf
JENIS-JENIS ASAM AMINO ESENSIALl BERSYARAT :
- Arginine (asam amino essensial untuk anak-anak)
- Diyakini merangsang produksi hormon pertumbuhan
- Diyakini sebagai
pemicu Nitric Oxide (suatu senyawa yang melegakan pembuluh darah untuk
aliran darah dan pengantaran nutrisi yang lebih baik) dan GABA
- Bersama glycine dan methionine membentuk creatine
- Histidine (asam amino essensial pada beberapa individu)
- Salah satu zat yang menyerah ultraviolet dalam tubuh
- Diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
- Banyak digunakan untuk terapi rematik dan alergi
- Cystine
- Mengurangi efek kerusakan dari alkohol dan asap rokok
- Merangsang aktivitas sel darah putih dalam peranannya meningkatkan daya tahan tubuh
- Bersama L-Aspartic Acid dan L-Citruline menetralkan radikal bebas
- Salah satu komponen yang membentuk otot jantung dan jaringan penyambung (persendian, ligamen, dan lain-lain)
- Siap diubah menjadi energi
- Salah satu elemen besar dari kolagen
- Glutamic Acid (Asam Glutamic)
- Pemicu dasar untuk glutamine, proline, ornithine, arginine, glutathine, dan GABA
- Diperlukan untuk kinerja otak dan metabolisme asam amino lain
- Tyrosine
- Pemicu hormon dopamine, epinephrine, norepinephrine, melanin (pigmen kulit), hormon thyroid
- Meningkatkan mood dan fokus mental
- Glutamine
- Asam amino yang paling banyak ditemukan dalam otot manusia
- Dosis 2 gram cukup untuk memicu produksi hormon pertumbuhan
- Membantu dalam membentuk daya tahan tubuh
- Sumber energi penting pada organ tubuh pada saat kekurangan kalori
- Salah satu nutrisi untuk otak dan kesehatan pencernaan
- Mengingkatkan volume sel otot
- Taurine
- Membantu dalam penyerapan dan pelepasan lemak
- Membantu dalam meningkatkan volume sel otot
- Ornithine
- Dalam dosis besar bisa membantu produksi hormon pertumbuhan
- Membantu dalam penyembuhan dari penyakit
- Membantu daya tahan tubuh dan fungsi organ hati
Semua jenis asam amino standar berjumlah
20 jenis. Kurang lebih 300 asam amino non standar dijumpai pada sel
yang terjadi karena modifikasi yang terjadi setelah suatu asam amino
standar menjadi protein. Seperti asam amino ke 21 disebut selenosistein (jarang ditemukan). Terdapat di beberapa enzim seperti gluthatione peroxidase.
(Sumber: Binaraga.info)
0 comments:
Posting Komentar