Malam ini sengaja saya posting Label Bisnis, inipun hasil share dari email yang saya terima jauh hari, namun baru terpikir malam ini untuk saya bagikan ke sahabat2 blogger dan pembaca setia blog ini.
Tentu, tulisan ini lebih cocok untuk sahabat2 yang saat ini bergelut (ih mm gulat ???) dengan dunia bisnis, utamanya bisnis onlie. Nah tak usah berpanjang kata, silakan anda simak sendiri !
Saat Anda baca judul
diatas pasti Anda semua bertanya tanya, sambil mengerenyitkan kening
Anda…..….maksud pak Joe ini apa sih? Emang siapa sih hari gini yang masih mau
piara kambing….hahaha…..
Teman teman sekalian,
saya senang dan sering kali mendapat email dari para pembaca buku maupun
komentar dari para pembaca tulisan di blog saya. Tapi ternyata, setelah saya
baca baik baik, renungkan, kemudian saya amat amati dari jauh, saya terawang
pake indera ke enam dan intuisi saya….hehehe, ternyata ada beberapa dari mereka
yang kirim email atau komentar itu, masih suka pelihara kambing di rumahnya…….
Nah loh….siapa ya diantara Anda yang masih suka piara kambing di rumahnya???
Sebagai seorang yang
dulunya juga sempat memelihara kambing di rumah, tentu saja saya tahu mana dari
kambing-kambing mereka itu yang termasuk kambing berwarna hitam dan kambing
berwarna putih……hehehe……sampai disini mungkin sebagian dari Anda mulai tambah
bingung……….iki maksud’e opo tho?
Dan saya terus terang
prihatin sekali dengan mereka mereka yang masih saja memelihara kambing kambing
itu, baik kambing putih maupun kambing hitam…….karena sampai kapanpun, selama
mereka memelihara kambing kambing itu, mereka tidak akan pernah sukses meraih
apa yang mereka impikan atau cita citakan…..nah loh….ini sih bukan nyumpahin
atau menghakimi para peternak atau para pedagang kambing lho ya….hehehe………
Teman teman yang yang
saya maksud dengan kambing kambing disini adalah:
1.
Tuhan kagak adil, kok gue dilahirin di keluarga yang serba pas
pas-an, sementara temen temen gue, dilahirin jadi anaknya orang kaya, dan punya
banyak duit buat beli semua impian yang gue mau (ini namanya jenis kambing
putih)
2.
Dulu orangtua gue kagak mampu sekolahin gue sampai ke
universitas, makanya sekarang kerjaan dan penghasilan gue cuma gini gini doang
(nah yang ini namanya kambing hitam)
3.
Istri gue kagak support dan mendukung kalo gue mau kerjain ini
itu, padahal kan kalo gue berhasil yang enak juga die (ini juga jenis kambing
hitam)
4.
Mau maju dan sukses itu susah, katanya kalo mau sukses harus
banyak baca buku. Padahal kan gue kagak suka baca buku, dan gue kan saat ini
pengangguran dan kagak punya duit buat beli buku buku pengembangan diri dan
pengetahuan (ini agak nggak jelas warnanya….kambing belang kayaknya)
5.
Jelas aje mereka itu bisa sukses, kan mereka bisa bayar training
yang mahal mahal itu lhooooo yang biayanya sampe jutaan…jadi mereka enak bisa
dibimbing, konsultasi lagi ama mentornya….lah kalo gue……konek ke internet aja
di warnet, ya mana bisa gue sukses kayak mereka (ini juga kayaknya jenis
kambing belang, soalnya orang lain dan diri sendiri ikut disalahin)
6.
Bos gue kagak adil, gue udah kerja mati matian kayak gini,
memeras keringat, banting tulang, banting tulang dengkul sampe tulang
tengkorak, sampai keluar airmata darah….tapi penghasilan gue ya gini gini aje,
dasar bos pelit, dia sendiri yang jadi kaya, punya banyak duit, gue sebagai
karyawannya ya gini gini aje (nah ini kambing hitam lagi)
7.
Gue kan tinggal di kota kecil, jauh dari kota besar, ya jelaslah
peluang peluang untuk dapat properti properti hotdeal itu jarang banget (nah
kota tempat tinggal aja disalah salahin sampe dijadiin kambing hitam)
8.
Saudara saudara gue kagak adil, mereka enak udah pada keluar rumah,
jadi bisa fokus dan konsentrasi untuk hidupnya mereka sendiri, sementara
gue masih ketinggalan dirumah dan sekarang kebagian tugas dan tanggung jawab
ngurusin orangtua….huhhhh sebel deh sebel sebel sebeeeeeeel…. (ini juga
jenisnya kambing hitam)
9.
Para trainer, coach, mentor atau apalah itu namanya, cuma nyari
duit doang, lihat aja tuh buktinya training mahal mahal sampe jutaan, kalo
emang mau berbagi ilmu, ya dibagi dong gratisssss, jangan cuma sebagian
sebagian doang, dasar kagak rela berbaginya (nah ini dia namanya sirik, iri,
dengki, ama rejeki orang lain, sampe orang yang sudah mau berbagi, mau
ngajarin aja, masih juga dijadiin kambing hitam)
10.
Gue kan baru aja bangkrut habis habisan ditipu ama temen
sendiri, masih untung gue kagak bunuh diri……jadi ya udahlah memang gue kagak
ada nasib jadi orang kaya, dari dulu mau usaha, kalo kagak bangkrut karena
ditipu, ya bangkrut karena rugi (ini jenis kambing belang, soalnya kagak jelas
nyalahin siapa)
11.
Dan banyak kambing kambing lainnya lagi.
Memang sih, ada
diantara mereka yang pelihara kambing tanpa disadarinya……..tapi saya juga cukup
sadar…..bahwa ternyata banyak juga diantara mereka yang saat ini, masih
pelihara kambing, dan itu lebih karena, suka dan hobbynya memang pelihara
kambing, supaya kalau kerjaannya nggak ada hasil dan kemajuan, kehidupan
belum ada perubahan, kesuksesan belum datang, kebahagiaanpun belum juga
ketemu, kan ada si kambing kambing itu yang bisa disalah salahin ……..iya kan?
….… iya kan?…….. hehehe……
Teman teman semua,
dengan kerendahan dan ketulusan hati, dan demi kesuksesan Anda semua, saya
memberanikan diri untuk menyarankan Anda, mencek dan ricek diri Anda, apakah
masih ada diantara Anda yang pelihara salah satu atau salah dua atau salah
semua dari kambing kambing jenis diatas?
Jika jawabannya “YA”,
maka saran saya lepaskanlah kambing kambing itu, sekarang juga, biarkan mereka
lepas bebas di alam liar mencari makanannya sendiri, kagak perlu lagi Anda
pelihara, rawat dan kasih makan. Karena selama Anda masih memelihara kambing kambing
itu, maka selamanya hidup Anda tidak akan kemana mana, hidup Anda akan jalan di
tempat, karena Anda terikat untuk menjaga, memberi makan dan merawat kambing
kambing itu.
Dan kabar gembiranya
adalah, Selamat!! bagi Anda yang berani putuskan untuk bebaskan diri dari
keterikatan terhadap kambing kambing Anda itu, maka Anda segera mulai
jalani hidup yang baru, hidup yang bebas dari keterikatan dan hidup yang penuh
dengan kesempatan kesempatan baru untuk lebih maju, lebih berkembang dan lebih
sukses lagi seperti impian Anda selama ini.
Bagi mereka yang masih suka pelihara kambing, So pertanyaan saya
sekarang, mau sampai kapan Anda piara kambing kambing itu?
Mungkin sebagian dari
Anda setelah membaca tulisan ini, ada yang segera sadar apa yang saya maksud,
dan sudah putuskan lepaskan kambing kambing itu sekarang juga, tapi mungkin
juga ada sebagian dari Anda, yang masih berkata dalam hati begini….tapi
kan……tapi kan……tapi kan……….
Buat
Anda yang saat ini masih pakai “tapi kan…….” Shhhhhh pesan saya cuma satu
teman…… “Di dunia ini memang banyak sekali alasan untuk gagal, tapi…….
HANYA ADA SATU ALASAN UNTUK SUKSES, YAITU…………… JANGAN BANYAK ALASAN”
Salam Sukses
Berkelimpahan,
Joe Hartanto
0 comments:
Posting Komentar