Adab Menguap

Assalamualaikum..
Kali ni saya share buat pembaca tentang Adab Menguap.. Semoga kita dapat sama2 mengamalkan nya,.. amin....

Dari Abu Hurairah dari Nabi saw ia bersabda:
Sesungguhnya Allah Taala suka kepada orang yang bersin dan benci kepada (orang yang) menguap. Apabila salah seorang dari kalian bersin dan mengucapkan hamdalah kepada Allah Taala adalah hak bagi setiap muslim mendengarnya membaca YarhamukAllah(Semoga allah memberi rahmat kepadamu). Adapun menguap itu adalah dari syaitan. Apabila salah seorang dari kalian 
menguap maka hendaklah ia mengembalikan (mulutnya) sedapat-dapatnya. Sesungguhnya apabila seseorang dari kalian menguap, syaitan pun tertawa karenanya. [Riwayat Bukhari]

Dari Abu Hurairah r.a katanya Rasulullah s.a.w telah bersabda: Menguap (dengan mulut terbuka luas) merupakan gangguan dari syaitan. Apabila ada di antara kamu yang menguap maka hendaklah dia menutup mulutnya mengikut kemampuan.[Riwayat Muslim]

Dari Abu Said Al-Khudri ra dari Nabi saw ia bersabda:
Jika ada di antara kamu menguap, tutuplah mulutmu kalau-kalau syaitan masuk [Riwayat Abu Dawud]

Terdapat beberapa hadis lain lagi yang berkisar perihal menguap dan adab-adabnya. Dan kesemua hadis-hadis tersebut membawa kepada satu makna, yakni Islam tidak suka seseorang menguap terutama TANPA menutup mulut apa lagi ketika sembahyang.

 Dari Sahih Muslim Syarah Nawawi membicarakan mengenai maksud "Menguap adalah dari Syaitan. kata Imam Nawawi :"Apa-apa perbuatan dari akibat kemalasan dan penyebabnya ditambah kepada seseorang bagi memuaskannya. Didalam Al-Bukhari Nabi saw berkata [Hadith no 1 diatas] : "Sesungguhnya Allah swt suka kepada bersin dan benci kepada menguap". Dan berkata : Bersin menunjukkan kecekatan (aktif) dan ringan badan. Dan menguap pula sangat berbeda kerana ia memberatkan berat badan dan kepadatannya, dan keletihannya membawa kepada bibit-bibit kemalasan. Ia satu penambahan kepada kerja Syaitan karena ia akan menyeru kearah Syahwat. Ia ia disasarkan kearah menambah dan berlebihan didalam makanan dan makan yang berlebihan. Dan mengetahui bahwa menguap telah menambahkan. " - Al-Nawawi

Menurut pendapat jumhur ulama' "Menguap dikatakan termasuk perbuatan syaitan, kerana dia keluar dari akibat kekenyangan atau kemalasan, dan kedua perbuatan ini termasuk perkara-perkara yang disukai syaitan"

Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid berkata, dari hadis-hadis yang mengkhabarkan perihal menguap ini, boleh disimpulkan bahawa:
1)Syaitan menyukai manusia yang menguap karena itu tanda kemalasan
2)Syaitan memasuki seseorang itu ketika menguap.
3)Syaitan mentertawakan siapa yang menguap dan memperlihatkan keburukan wajah diri yang sedang menguap

Maka jelas menguap itu satu tingkahlaku yang tidak beradab/baik. Bahkan dibenci Allah. Oleh yang demikian, seseorang itu hendaklah mencoba segala daya upaya untuk tidak menguap. Cobalah dengan segenap kemampuan untuk merapatkan mulut ketika menguap sedapat yang mungkin. Sekiranya perlu, tutuplah mulut dengan tangan.
Dan juga janganlah menghasilkan sembarang suara ketika menguap itu.

Wallahualam

Rujukan
Terjemah Al-Azkar
oleh Imam An-Nawawi