REFLEKSI BAGI KAUM MUSLIMIN UNTUK MENGHIDUPKAN KALENDER HIJRAH !
Tarikh Masehi adl tarikh yg dipakai
secara internasinal, dan oleh kalangan gereja dinamakan Anno Domini (AD)
terhitung seja kelahiran nabi Isa. as (yesus). semula biarawan Katolik,
Dionisius Exoguus pd thn 527 M ditugaskan pimpinan Gereja utk membuat
perhitungan tahun dengan titik tolak tahun kelahiran Nabi Isa as (Yesus).
Sistim penanggalan dan perhitungan hari, lahir dari rahim astrologi
yakni ilmu tentang pergerakan benda-benda langit seperti matahari, bulan dan
rasi bintang. astrologi berasal dari Mesapotamia, daratan diantara sungai tigris
dan Eufrat, daerah asal orang Babel kuno (kini Irak TEnggara). ilmu ini
berkembang sejak jaman pemerintahan Babel kuni, kira2 th. 2000 SM.
Semula
di Mesir kira2 1000SM, pr ahli perbintangan mempelajari benda2 langit hanya utk
ramalan umum mengenai masa depan. pengetahuan astrologi ini diambil alih suku
bangsa Babel.
Astrologi Babel kemudian mengembangkan suatu sistem yg
menghubungkan perubahan musim dgn kelompok2 bintang tertentu yg disebut rasi
atau konstelasi. Tetapi antara th. 600SM dan 200SM, mrk mengembangkan suatu
sistem utk menghitung penanggalan hari dan menggambar horoskop
perorangan.
Tarikh Masehi memiliki akar dan ikatan yg kuat dgn tradisi
astrologi mesir kuno, Mesopotamia, Babel, yunani antik, dan Romawi tua serta
dalam perjalanannya mendapat intervensi GEreja.
TArikh MAsehi adl tarikh
yg dipakai secara internasinal, dan oleh kalangan gereja dinamakan Anno Domini
(AD) terhitung seja kelahiran nabi Isa. as (yesus). semula biarawan Katolik,
Dionisius Exoguus pd thn 527 M ditugaskan pimpinan Gereja utk membuat
perhitungan tahun dengan titik tolak tahun kelahiran Nabi Isa as
(Yesus).
Masa sebelum kelahiran Nabi Isa as (yesus) dinamakan masa
sebelum masehi. semua peristiwa dunia sebelumnya dihitung mundur alias minus.
dgn sebuah gagasan teologis Nabi Isa as (Yesus) sebagai penggenapan dan pusat
sejarah dunia. Tahun kelahiran Nabi Isa. as (Yesus) dihitun tahun pertama atau
awal perjanjian baru. Tarikh yg berdasarkan sistem matahari ini sebelum menjadi
sempurna seperti yg kt kenal sekarang mengalami sejarah yg cukup panjang, sejak
zaman Romawi, jauh sebelum pemerintahan Julis Caesar.
Maklumat Julis Caesar
semula tarikh orang romawi ini
terbagi dlm 10 bln saja yaitu :
1. Martius (Maret)
2. Aprilis ( April
)
3. Maius ( Mei)
4. Junius ( Juni)
5. Quintilis ( Juli)
6. Sextilis
(Agustus)
7. September (September)
8. October (oktober)
9. November
(Nopember)
10.December (Desember)
seperti halnya dengan pemberian nama
hari, pemberian nama bulan pada tarikh yang kemudian menjadi tarikh Masehi ini
adan kaitannya dengan DEWA bangsa Romawi. contoh , bulan Martius mengambil nama
Dewa Mars, bulan Maius mengambil nama dewa MAia dan bulan Junius mengambil nama
dewa Juno.
sedangkannama2 Quintrilis, Sextrilis, September, October,
November & December adl nama yg diberikan berdasarkan angka urutan susunan
bulan. Quntrilis berarti bulan kelima, Sextilis bulan keenam, september bulan
ketujuh, October bulan kedelapan dan December bulan kesepuluh.
adapun
nama bulan Aprilis diambil dr kata Aperiri, sebutan utk cuaca yang nyaman didlm
musim semi, berdasarkan nama2 tsb diatas nampak bhw pd zaman dahulu permualaan
tarikh jatuh pada bulan maret.
hal ini erat kaitannya dgn musim dan
pengaruhnya kepada tata kehidupan masyarakat di Erofa. bulan MAret (tepatnya 21
Maret) adl permulaan musim semi. awal musim semi disambut dgn perayaan sukacita
krn dipandang sebagai mulainya kehidupan baru, setelah selama 3 bln mengalami
musim dingin yg membosankan. jadi kedatangan musim semi ini dirayakan sebagai
PERAYAAN TAHUN BARU setiap tahun.
tarikh yg hanya terdiri atas 10 bln itu
kemudian berkembang menjadi 12 bln. berarti ada tambahan 2 bln, yaitu bln
Januarius dan Februarius Januarius adl nama yg berasal dari nama dewa Janus,
dewa ini berwajah dua, menghadap kemuka dan kebelakang, hingga dpt memandang
masa lalu dan masa depan, sebab itu Januarius ditetapkan sebagai bln
pertama.
Februarius diambil dari upacara Februa, yaitu upacara semacam
bersih desa atau ruwatan utk menyambut kedatangan musim semi. dengan ini
februarius menjadi bulan yang kedua, sebelum musim semi datang pd bln
MAret.
demikianlah, maka bulan2 yg terdahulu letaknya di dalam tarikh
baru menjadi tergeser dua bulan , dan susunannya menjadi : Januarius,
FEbruarius, MArtius, Aprilis, Maius, Junius, Quintrilis, Sextilis, September,
October, November dan december.
pd ahkhirnya, nama 2 Quintrilis sampai
december menjadi tanpa arti, karena posisi dalam urutan kedudukannya yang baru
didalam tarikh, tdk lg sesuai dgn arti yg sebenarnya, sistem yg dipakai waktu
itu belum merupakan sistem matahari murni, msh banyak kesalahan atau
ketidak-cocokan yg makin jauh melesetnya.
Pada saat JULIUS CAESAR
berkuasa kemelesetan tlh mencapai 3 bulan dr patokan yg seharusnya.
dlm
kunjungan ke MEsir thn 47 SM, Julius Caesar sempat menerima anjuran dr pr ahli
perbintangan Mesir utk perpanjang thn 46 SM menjadi 445 hari dgn menambah 23 hr
pd bln Februari dan menambah 67 hari antara bln November dan
December.
Rupanya ini merupakan tahun pertama dalam sejarah, namun adanya
kekacauan selama 90 hr itu, perjalanan tahun kembali cocok dengan
musim.
Sekembali ke Roma Julis Caesar mengeluarkan maklumat penting dan
berpengaruh luas hinga kini yakni penggunaan sistem matahari dalam sistem
penanggalan seperti yang dipelajarinyitu dr Mesir.
adapun isi
keputusannya adl :
Pertama, setahun berumur 365 hr. krn bumi
mengelilingi matahari selama 365,25 hr, sebenarnya terdapat kelebihan 0,25x24jam
= 6jam setiap tahun.
kedua setiap 4 tahun sekalu, umur tahun tdk
365 hr, tetapi 366 hr, disebut tahun kabisat. Tahun kabisat ini sebagai
penampungan kelebihan 6 jam setiap tahun yg dlm 4 thn menjadi 4x6=24 jam atau 1
hr.
penampungan sehari tiap tahun kabisat ini dimasukkan dlm bln
Februari, yg pd thn biasa berumur 29 hr, pd thn kabisat menjadi 30
hr.
sebagai peringatan atas jasa Julius Caesar dlm melakukan
penyempurnaan tarikh itu, mk tarikh tersebut disebut tarikh JULIAN. dengan
menganti nama bulan ke-5 yg semula Quintilis menjadi Julio, yg kt kenal sebgai
bln Juli.
utk mengabdikan namanya, Kisar Augustus, yg memerintah stlah
Julius Caesar, merubah nama keenam Sextilis menjadi Augustus. perubahan itu
diikuti dgn menambah umur bln Augustus menjadi 31 hr, karena sblumnya bln
Sextilis umurnya 30 hr saja, penmabahan satu hari itu diambilkan dr bln
Februari, karena itulah bulan Februari umurnya hanya 29 hr atau28 hr pd tahun
kabisat.
sementara waktu berjalan terus dan tarikh Julian yg sdh tampak
sempurna itu, lama2 memperlihatkan kemelesetan juga. apabila pd zaman Julis
Caesar jatuhnya musim semi mundur hampir 3 bulan, kini musim semi justru
dirasakan maju beberapa hr dr patokan.
akhirnya kemelesetan itu dapat
diketahui sebab2nya, kala revolusi bumi yg semula dianggap 365.25 hr, ternyata
tepatnya 365 hr, 5 jam, 56 menit kurang beberapa detik, jd ada kelebihan
menghitung 4 menit setiap tahun yang makin lama makin banyak
jumlanya.
atas kemelesetan itu, Paus Gregious XIII pimpinan Gereja
KAtolik di Roma pd thn 1582 melakukan koreksi dan mengeluarkan sebuah keputusan
bulat :
Pertama, Angka tahun pd abad pergantian, yakni angka tahun yng
diakhiri 2 nol, yg tdk hbs dibagi 400, misal 1700, 1800 dsb, bukan lg sebagai
tahun kabisa (catatan: jd thn 2000 yg habis dibagi 400 adl thn
kabisat)
Kedua untuk mengatasi keadaan darurat pd thn 1582 itu
diadakan pengurangan sebanyak 10 hr jatuh pd bln October, pd bln Oktober
1582itu, setelah tanggal tgl 4 Oktober lsung ke tanggal 14 oktober pd thn 1582
itu.
Ketiga sebagai pembaharu terakhir Paus regious XIII meneapkan 1
Januai sebagai tahun baru lagi. berarti pd perhitungan rahib Katolik, Dionisius
Exoguus tergusur. tahun baru bukan lagi 25 Maret seiring dengan pengetian nabi
Isa. as (Yesu) lahir pd tgl 25, dan permualaan musim semi pd bln MAret.
Dengan keputusan tersebut diatas, khususnya yg menyangkut tahun kabisat,
koreksi hanya akan terjadi setiap 3323 thn, karena dlm jangka tahun 3323 thn itu
kekuarangan beberapa detik tiap tahun akan terkumpul menjadi satu hari, berarti
bila tidak ada koreksi, tiap 3323 thn jatuhnya musim semi maju satu hari dari
patokan, dalam perkembangannya, tarikh masehi dpt diterima oleh seluruh dunia
utk perhitungan dan pendokumentasian saktu scr internasional.
Sikap Islam
Allah SWT berfirman :
Peringatan
Qs.39/14. Katakanlah : "Hanya Allah saja yang aku sembah
dengan memurnikan ketaatankepada-Nya dalam (menjalankan)
agamaku
menurut ayat diatas umat Islam diperintahkan dlm mengabdi
kepada Allah SWT hrs memurnikan ibadahnya. artinya umat Islam hanya boleh
menjalanan apa yang diperintahkan Allah swt, dan menjauhi apa yang
dilarang-Nya.
sebagai perumpamaan; apabila seorang majikan mempunyai
banyak karyawan, maka semua karyawan tidak boleh mencampurkan perintah majikan
dengan perintah diluar majikan. maka apabila ada karyawan yg memakai aturan
orang lain maka karyawan tersebu akan dipecat.
Peringatan
Qs.
2:12. : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. KAtakanlah:"sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk
(yang benar)".
Larangan
Qs. 2:120 : Dan sesungguhnya
jika kamu mengikuti kemuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka
Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu Qs. 2:135; 2:109; 86:15;
5:82; 41:26; 4:45,46; 4:52; 5:81; 5:62; 62:6; 13:36; 63:4; 3:160; 4:16; 6:116;
Yer 35:12-18
Tarikh tahun Masehi yg dipakai secara internasional
sekarang ini ternyata bukan perhitungan tahun Masehi secara murni. tetapi
perhitungan berdasarkan Astrologi Mesopotamia yg dikembangkan oleh
astronum-astronum pr penyembah dewa-dewa. maka nama2 bulanpun memakai nama dewa
dan tokoh2 penceus tarikh kalender Masehi.
Tarikh masehi yang sekarang
ditetapkan oleh Paus Katolik dan menjadi tradisi umat Kristen se-Dunia.
Bagi umat Islam Allah SWT sudah
memasang rambu2 yang hrs ditaati oleh seluruh umat Islam se-Dunia yaitu tidak
boleh atau dilarang mengikuti tradisi atau kebiasaan atau aturan yag dipakai
oleh orang Yahudi dan orang2 Kristen. Allah SWT mengancam , apabila umat Islam
mengikuti tradisi mereka maka Allah SWT tidak mau lagi menjadi pelindung dan
penolong bagi umat Islam.
Semoga kita umat Islam memikirkan masalah ini....