Sekitar 60 persen penderita diabetes
tipe 2 mengalami hipertensi. Penderita hipertensi dan diabetes berisiko lebih
besar mengalami penyakit kardiovaskular dan ginjal. Anda bisa menurunkan risiko
dengan menjaga tekanan darah dalam rentang normal.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda
lakukan untuk menurunkan tekanan darah:
1. BERHENTI MEROKOK
Merokok mengurangi suplai oksigen ke
organ-organ tubuh, meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan tekanan
darah. Karena itu, berhenti merokok merupakan langkah utama dalam mengontrol
tekanan darah dan diabetes.
2. TURUNKAN BERAT BADAN
Pengurangan berat badan berkaitan
dengan penurunan tekanan darah. Anda bisa menurunkan berat badan dengan
mengurangi asupan lemak dan kalori, serta berolahraga secara teratur. Diet
tinggi lemak secara otomatis akan menambah konsumsi makanan dan total energi
dan akan berkurang jika diet Anda rendah lemak. Olahraga tidak mempunyai efek
terlalu besar dalam menurunkan berat badan. Akan tetapi, olahraga (30-45 menit
sehari) bagus untuk meningkatkan sensitiļ¬tas insulin, mengurangi kadar glukosa
darah dan mempertahankan berat badan dalam jangka panjang.
3. MODIFIKASI DIET
Karbohidrat:
Sertakan makanan yang mengandung
karbohidrat, khususnya dari whole grain, buah-buahan, sayuran, dan susu
rendah lemak dalam diet penderita diabetes. Jumlah total karbohidrat dari
makanan dan kudapan lebih penting dibandingkan sumbernya.
Serat:
Sama seperti populasi pada umumnya,
penderita diabetes didorong untuk memilih berbagai makanan yang mengandung
serat seperti whole grain, buah, dan sayuran. Makanan ini mengandung
vitamin, mineral, serat dan komponen lain yang baik untuk kesehatan.
Protein:
Tidak ada bukti yang mengharuskan
penderita diabetes mengubah asupan protein (15 hingga 20 persen dari total
energi harian) jika fungsi ginjalnya normal. Karena protein diperlukan untuk
membangun jaringan tubuh yang sehat, pilihlah sumber protein yang rendah lemak.
Ikan merupakan pilihan yang baik, konsumsilah dua hingga tiga kali per
minggu.Daripada memasak dengan lemak, cobalah menambah rasa makanan dengan
menggunakan anggur, herbal dan bumbu. Anda yang vegetarian bisa mendapatkan
protein dari telur, kacang kedelai, kacang polong dan sumber lainnya.
Lemak:
Batasi lemak jenuh dan asupan
kolesterol dari diet. Asupan lemak jenuh sebaiknya kurang dari 10 persen dari
asupan energi total. Beberapa individu (misalnya orang dengan kadar kolesterol
jahat LDL 100 mg/dl) akan mendapatkan manfaat dengan menurunkan asupan lemak
jenuh hingga di bawah 7 persen dari asupan energi. Asupan kolesterol sebaiknya
kurang dari 300 mg per hari. Beberapa individu (misalnya orang dengan kadar
kolesterol jahat LDL 100 mg/dl) akan mendapatkan manfaat dengan menurunkan
asupan kolesterol hingga di bawah 200 mg per hari.
Kurangi garam:
Pengurangan konsumsi garam membantu
menurunkan tekanan darah. Usahakan mengurangi asupan sodium hingga 2.400
mg atau garam hingga 6.000 mg per hari.
Asupan alkohol:
Peneliti sudah mengungkapkan adanya
hubungan antara asupan alkohol tinggi (tiga takar/hari) dengan peningkatan
tekanan darah. Akan tetapi, tidak ada perbedaan tekanan darah antara orang yang
minum lebih sedikit dari tiga takar alkohol/hari dengan mereka yang tidak
minum.
Asupan kalium dan kalsium:
Diet rendah lemak yang menyertakan
buah dan sayuran ( lima hingga sembilan takar/hari) dan produk susu rendah
lemak (dua hingga empat takar/hari) secara umum sudah kaya akan kalium,
magnesium, kalsium dan bisa menurunkan tekanan darah.
Asupan air:
Cobalah minum paling tidak dua liter
air putih sehari. Cara ini membantu mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh dan
membantu serat menjalankan tugasnya dalam mengontrol gula darah. Selain itu,
air ini juga memungkinkan ginjal dan organ lain (termasuk kulit) tetap sehat.
Gula darah
Cobalah terus memantau kadar glukosa
darah di rumah. Tes kadar glukosa bisa dilakukan dengan menggunakan alat
monitor glukosa yang mudah dibawa. Catat rutinitas harian dan kadar glukosa
Anda. Data ini akan membantu Anda menemukan pola manajemen diabetes yang tepat.
Obat-obatan
Penderita diabetes sebaiknya
mengontrol tekanan darah dengan hati-hati. Anda bisa mengontrol kedua penyakit
ini dengan kontrol diet.
0 comments:
Posting Komentar