Bukan hanya itu, Anda tidak bisa menulis apa-apa karena tidak ada bayangan apa yang harus ditulis, sehingga hanya mampu menatap kertas kosong dengan perasaan tak berdaya. Nah, jangan panik dulu. Ini bukan pertanda Anda mulai pikun (dan percaya deh, Anda tidak mengidap penyakit Alzheimer yang menyerang secara mendadak).
Bisa jadi, hal ini disebabkan karena Anda harus mulai menyesuaikan
diri dengan keadaan baru tersebut. Jadi bagi Anda yang mungkin saat ini
sedang pusing karena terlalu sibuk, istirahat dulu sebentar dan simak
ulasan berikut.
1. Lakukan pada waktu yang tepat
1. Lakukan pada waktu yang tepat
Kebanyakan orang yang telah berumur berpikir lebih jernih pada pagi
hari; sedangkan mereka yang lebih muda, pada siang hari. Temukan kapan
waktu Anda yang tepat, dan selesaikan masalah-masalah yang memerlukan
pemikiran di waktu-waktu tersebut.
2. Pendidikan tinggi.
2. Pendidikan tinggi.
Jangan terlalu berlebihan. Pendidikan sekolah memiliki pengaruh besar
dalam memupuk kreativitas seseorang terutama pada masa-masa akhir
kuliah, namun penaruh tersebut mulai menurun setelah lulus. Pendidikan
memang sangat penting, namun hal itu tidak menjamin kesuksesan Anda di
bidang tersebut (alias banyak hal-hal lain yang harus diperhatikan).
3.Mengikuti nasehat Konfusius
3.Mengikuti nasehat Konfusius
salah satu petunjuk mengingat yang selalu digunakan oleh para ahli
yang melakukan penelitian tentang ingatan : Supaya tidak lupa bila ada
hal penting, tulis di secarik kertas. Sebagaimana kata pepatah Cina,
tulisan yang tintanya tidak jelas bertahan lebih lama daripada ingatan
paling kuat sekalipun.
4. Tampil bersemangat dengan doping
4. Tampil bersemangat dengan doping
Penelitian menunjukkan kadar kafein dalam secangkir kopi dapat
membantu kita berkonsentrasi terhadap sesuatu hal dengan lebih baik.
Namun bagi Anda yang rentan atau mudah terkena depresi, sebaiknya
jauhkan diri dari sentuhan kopi karena akan berakibat buruk bagi sel-sel
otak.
5. Hubungkan hal baru dengan yang lama
5. Hubungkan hal baru dengan yang lama
Dengan menghubungkan informasi atau hal-hal baru dengan apa yang
telah Anda ketahui, percaya deh, akan lebih mudah untuk mengingatnya
kembali.
6. Berlatih terus
6. Berlatih terus
Belajar dan melatih kemampuan yang baru didapat dengan berulang-ulang
akan mengubah organisasi internal otak, yang pada akhirnya akan sangat
membantu dalam melakukan proses mengingat. Jadi kuncinya adalah
berlatih, berlatih, dan berlatih.
7. Beri kesempatan pada ide-ide baru
Kebanyakan dari kita memperoleh kelebihan kemampuan yang dengan cepat
menyaring fakta yang ada dan dengan cepat pula memutuskan
“ya-atau-tidak”. Kreativitas memerlukan lebih banyak waktu senggang atau
pendekatan yang lebih santai –yaitu dengan memberikan ruang bagi
ide-ide gila Anda.
8. Pilih profesi menantang
8. Pilih profesi menantang
Profesi yang menghadirkan tantangan bagi otak dan pasangan yang
cerdas. Orang-orang yang berkarir di bidang yang memerlukan tingkat
konsentrasi atau penggunaan intelegensi tinggi besar kemungkinannya
untuk dapat mempertahankan kognisinya di level tertinggi. Selain itu,
menikahi seseorang yang pintar juga dapat membantu Anda untuk terus
mendapat stimulasi tingkat tinggi.
9. Jangan ragu untuk mengetahui hal-hal baru
9. Jangan ragu untuk mengetahui hal-hal baru
Kreativitas kerap diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk
mengadaptasikan satu cara penyelesaian masalah ke masalah lain yang
berbeda. Banyak sekali contoh kreativitas manusia yang bermula dari
hal-hal kecil (namun menjadi besar), misalnya ide membuat pin untuk
membuka kaleng minuman ringan yang berasal dari cara seseorang membuka
kulit pisang.
10. Belajar dari pengalaman Da Vinci
10. Belajar dari pengalaman Da Vinci
Seperti halnya Da Vinci yang terkenal dengan ide-ide revolusionernya (dan
membuatnya dijuluki sebagai pelopor jaman rennaisance), tidak ada salahnya melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, yang tujuannya adalah untuk merangsang stimulasi otak. Beberapa diantaranya misalnya melakukan juggling bola atau menulis dengan tangan kiri (atau kanan bagi Anda yang kidal).
11. Perhatian
membuatnya dijuluki sebagai pelopor jaman rennaisance), tidak ada salahnya melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, yang tujuannya adalah untuk merangsang stimulasi otak. Beberapa diantaranya misalnya melakukan juggling bola atau menulis dengan tangan kiri (atau kanan bagi Anda yang kidal).
11. Perhatian
Pernah mengalami lupa nama seseorang beberapa saat setelah Anda
bertemu atau berkenalan dengannya?. Dengan bertambahnya umur, kita harus
lebih sering mengulang-ulang informasi yang baru didapat supaya masuk
ke pusat penyimpanan data yang terletak di dalam otak kita.
12.Mendengarkan musik klasik
Seorang psikolog eksperimental menemukan sebuah bukti yang mendukung
adanya “Efek Mozart” –otak yang terekspos (dalam hal ini mendengarkan)
musik klasik (contohnya Mozart) akan dirangsang sedemikian rupa sehingga
informasi yang kita peroleh dapat masuk lebih cepat ke dalam otak.
13.Menjaga kebugaran badan
13.Menjaga kebugaran badan
Banyak yang percaya bahwa dengan berolah raga, maka kemampuan
berpikir/mengingat juga akan semakin menguat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan ke dalam otak, sehingga merangsang sel-sel otak untuk tumbuh lebih pesat. Meski penelitian belum membuktikan pandangan ini akurat, rasanya tidak ada salahnya kalau dicoba.
14.Mencoba sesuatu yang baru
berpikir/mengingat juga akan semakin menguat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan ke dalam otak, sehingga merangsang sel-sel otak untuk tumbuh lebih pesat. Meski penelitian belum membuktikan pandangan ini akurat, rasanya tidak ada salahnya kalau dicoba.
14.Mencoba sesuatu yang baru
Dalam sebuah studi yang membandingkan orang-orang yang mudah
mengalami burnout dengan mereka yang dapat mempertahankan
kreativitasnya, diketahui bahwa kelompok yang terakhir dapat
mempertahankan penampilannya karena terus berusaha menambah
pengetahuannya. Jadi, siapa bilang membaca itu tidak penting?
15. Hindari hal-hal yang bisa membuat Anda tidak fokus
Saat berada dalam situasi chaos atau berisik di mana banyak hal-hal
di sekitar yang mampu mengganggu konsentrasi. Seandainya harus
mengerjakan sesuatu yang penting, akan lebih baik bila Anda mampu
menjauh dari lingkungan tersebut, misalnya dengan menyendiri di tempat
sepi supaya lebih berkonsentrasi.
Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah untuk tetap
mengobarkan semangat (rasa cinta) Anda terhadap pekerjaan yang sedang
dilakukan! Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, seorang psikolog
Belanda terhadap master dan grandmaster catur menunjukkan bahwa tidak
ada perbedaan tingkat kecerdasan diantara mereka.
Satu-satunya yang membedakan adalah para grandmaster menyukai dan
menghayati permainan catur. Ini menunjukkan bahwa semangat seseorang
adalah pemicu yang paling baik bagi kreativitas
0 comments:
Posting Komentar