Diare pada anak jangan dianggap remeh, karena sebuah penelitian
mengungkap bahwa jutaan anak di negara berkembang yang menderita penyakit ini
bisa terancam kematian. Tercatat sebanyak 2 juta anak di negara berkembang
setiap tahunnya meninggal akibat penyakit diare ini. Terungkap pula suplemen
yang mengandung Zinc ternyata mampu mengurangi lamanya penyakit diderita dan
kadar keparahan penyakit.
Kini sudah diketahui suplemen dengan Zinc sangat penting untuk
mengatasi diare pada anak-anak di negara berkembang," kata penulis Kare
Molbak, dari Statens Serum Insitut di Copenhagen, Denmark.
Molbak dan para peneliti koleganya di Norway, India dan Nepal
mengadakan penelitian terhadap manfaat dari suplemen Zinc ini pada 1.800 anak
laki-laki dan perempuan usia 6 bulan - 3 tahun. Anak-anak ini dimonitor oleh
seorang dokter dan diberi suplemen Zinc dan vitamin A dalam bentuk kapsul yang
juga mengandung gula sehingga terasa manis.
Dari situ terbukti suplemen Zinc memperlihatkan manfaat untuk
mempercepat penyembuhan diare. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa Zinc bisa
mengurangi resiko berlanjutnya diare yang sudah berlangsung lebih dari
seminggu, sampai 43-47%.
Temuan ini juga menyarankan bahwa Zinc akan bekerja paling efektif saat diberikan pada anak yang telah menderita diare selama 4 hari atau lebih.
Temuan ini juga menyarankan bahwa Zinc akan bekerja paling efektif saat diberikan pada anak yang telah menderita diare selama 4 hari atau lebih.
Kesimpulannya, Zinc dapat membantu
mengurangi 'gempuran' diare dan mengatasi kekurangan air. Selain itu
perlu dicatat pula bahwa suplemen ini juga dapat menggantikan
antibiotik atau obat lain yang tidak efektif terhadap diare.
Tambah Molbak lagi, "Semakin baik pelayanan ini di negara
berkembang berarti semakin berkurang pula angka kematian penyakit diare di
negara berkembang. Dan para Ibu-lah yang 'bertugas' untuk memberi 'pelayanan'
ini kapada anak-anaknya yang terkena diare.
0 comments:
Posting Komentar