Tahun
2009 yang telah lalu telah dicanangkan sebagai Tahun Indonesia Kreatif. Industri
kreatif diharapkan akan tumbuh dan berkembang dan memberikan kontribusi
yang semakin besar terhadap perekonomian Indonesia. Kreatifitas tidak
hanya dibutuhkan oleh mereka yang bergerak di industri kreatif,
melainkan oleh semua, baik organisasi maupun perorangan. Ditengah
persaingan yang semakin ketat dan tantangan krisis ekonomi kini,
kreatifitas menjadi semakin dibutuhkan untuk sukses dan berprestasi
cemerlang.
Kreatifitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk berimaginasi dan menghasilkan ide-ide baru dengan mengkombinasikan, mengubah atau menerapkan ide-ide yang sudah ada dengan cara yang belum dipikirkan sebelumnya. Ide-ide kreatif yang kemudian diproses melalui beberapa tahapan sehingga menghasilkan produk atau jasa atau model bisnis disebut inovasi.
Faktor-faktor yang mempegaruhi kreativitas
Klukken, Parsons, dan Columbus [1] menginterview delapan insinyur yang dikenal sangat kreatif. Dari interview itu disimpulkan, ada empat hal yang menurut para insinyur itu mempengaruhi kreatifitas mereka :
Kreatifitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk berimaginasi dan menghasilkan ide-ide baru dengan mengkombinasikan, mengubah atau menerapkan ide-ide yang sudah ada dengan cara yang belum dipikirkan sebelumnya. Ide-ide kreatif yang kemudian diproses melalui beberapa tahapan sehingga menghasilkan produk atau jasa atau model bisnis disebut inovasi.
Faktor-faktor yang mempegaruhi kreativitas
Klukken, Parsons, dan Columbus [1] menginterview delapan insinyur yang dikenal sangat kreatif. Dari interview itu disimpulkan, ada empat hal yang menurut para insinyur itu mempengaruhi kreatifitas mereka :
1.Motivasi personal. Para insinyur ini mencari kesempatan untuk kreatif dan berusaha untuk mencari solusi yang baru dan berbeda, termasuk pada problem-problem yang tampak biasa.
2.Lingkungan. Para insinyur ini
berkibar dalam lingkungan yang memberikan kebebasan untuk bereksperimen
dan boleh gagal dalam upaya untuk mengejar ide-ide baru.
3.Keahlian
dan keterbukaan. Mereka ahli di bidangnya namun tetap terbuka pada
informasi dan ide-ide baru. Mereka bisa menerima pendekatan-pendekatan
baru, terutama dari sumber yang diluar bidang keahliannya.
4.Proses.
Para insinyur ini sangat menikmati pengalaman subjektif yang di dapat
dari berbagai tantangan dan proses melahirkan inovasi. Mereka sangat
terlibat dengan masalah yang ingin dipecahkannya.
Hal-hal yang menghambat kreatifitas
Semua orang punya bakat kreatif, namun demikian tidak semua orang kreatif. Mengapa demikian ? Ada hal-hal yang menghambat kreatifitas. Banyak orang menghindari dan menyangkal masalah sampai terlambat. Padahal masalah adalah peluang untuk lahirnya kreatifitas.
Merasa tidak mungkin adalah penghambat kreativitas lainnya. Ketika kita merasa bahwa sesuatu tidak mungkin dilakukan, sebetulnya kita telah kalah sebelum perang. Mirip dengan ini adalah merasa tidak mampu. Beberapa orang berpikir bahwa suatu masalah hanya bisa di pecahkan oleh ahlinya yang bukan dirinya. Mereka merasa tidak cukup cerdas dan berpengalaman. Padahal, pikiran yang optimis , sikap positif disertai dengan ketrampilam memecahkan masalah sangat besar pengaruhnya dalam kreatifitas.
Merasa tidak kreatif. Semua orang mempunyai bakat kreatif. Amati saja anak-anak ketika mereka bermain dan berkhayal, sungguh kreatif. Masalahnya sistem pendidikan saat ini telah menghambat kreatifitas. Karenanya, yang perlu dilakukan adalah membuat kreatifitas ini muncul lagi ke permukaan.
Dalam usaha kita untuk selalu tampil dewasa dan canggih, seringkali kita memupus sikap kreatif dan ceria yang menandai masa kecil kita. Padahal ketika kita bisa memecahkan suatu masalah penting, siapa yang peduli kalau kita kekanak-kanakan. Bukankah bermain itu menyenangkan ?
Tidak berani tampil beda karena kuatir pada penilaian orang lain adalah penghambat kreativitas yang lain. Seakan-akan ada tekanan sosial yang memaksa kita patuh, menjadi orang biasa dan tidak kreatif.
Sepuluh tips perangsang kreativitas
Semua orang bisa kreatif. Berikut ini adalah sepuluh tips yang bisa dilakukan untuk merangsang kreativitas :
Hal-hal yang menghambat kreatifitas
Semua orang punya bakat kreatif, namun demikian tidak semua orang kreatif. Mengapa demikian ? Ada hal-hal yang menghambat kreatifitas. Banyak orang menghindari dan menyangkal masalah sampai terlambat. Padahal masalah adalah peluang untuk lahirnya kreatifitas.
Merasa tidak mungkin adalah penghambat kreativitas lainnya. Ketika kita merasa bahwa sesuatu tidak mungkin dilakukan, sebetulnya kita telah kalah sebelum perang. Mirip dengan ini adalah merasa tidak mampu. Beberapa orang berpikir bahwa suatu masalah hanya bisa di pecahkan oleh ahlinya yang bukan dirinya. Mereka merasa tidak cukup cerdas dan berpengalaman. Padahal, pikiran yang optimis , sikap positif disertai dengan ketrampilam memecahkan masalah sangat besar pengaruhnya dalam kreatifitas.
Merasa tidak kreatif. Semua orang mempunyai bakat kreatif. Amati saja anak-anak ketika mereka bermain dan berkhayal, sungguh kreatif. Masalahnya sistem pendidikan saat ini telah menghambat kreatifitas. Karenanya, yang perlu dilakukan adalah membuat kreatifitas ini muncul lagi ke permukaan.
Dalam usaha kita untuk selalu tampil dewasa dan canggih, seringkali kita memupus sikap kreatif dan ceria yang menandai masa kecil kita. Padahal ketika kita bisa memecahkan suatu masalah penting, siapa yang peduli kalau kita kekanak-kanakan. Bukankah bermain itu menyenangkan ?
Tidak berani tampil beda karena kuatir pada penilaian orang lain adalah penghambat kreativitas yang lain. Seakan-akan ada tekanan sosial yang memaksa kita patuh, menjadi orang biasa dan tidak kreatif.
Sepuluh tips perangsang kreativitas
Semua orang bisa kreatif. Berikut ini adalah sepuluh tips yang bisa dilakukan untuk merangsang kreativitas :
1.Tenggelamkan
diri kita dalam suatu domain atau problem. Pelajari sedalam mungkin,
jadilah ahlinya. Hal ini tentu membutuhkan waktu, usaha dan komitmen.
2.Jadilah
orang yang subur dengan ide. Biarkan ide mengalir tanpa evaluasi dan
kritik, termasuk ide-ide yang tidak biasa, tidak masuk akal dan
menggelikan. Jangan risaukan ide yang tolol sekalipun. Bila kita tertawa
pada ide kita, itu artinya kita ada di jalur yang benar.
3.Gunakan
alat untuk menggambarkan ide-ide dan pemikiran kita. Catat ide-ide,
tuliskan semuanya langsung ketika ide itu timbul, jangan sampai lupa.
Jangan andalkan ingatan kita, bisa-bisa ide brilyan kita lewat begitu
saja. Selain ditulis, buatlah sketsa, gambar dan diagram. Buat modelnya
dengan memanfaatkan komputer dan buat prototipenya. Visualisasi sangat
efektif untuk mewakili informasi. Gambar, model dan prototipe mengantar
kita pada pemahaman dan penghayatan yang lebih mendalam. Banyak karya
inovatif dilahirkan dengan membuat visualisasi yang baik.
4.Lemparkan
ide-ide pada orang lain. Bangun kemampuan mengkomunikasikan ide kita
dengan efektif. Kita harus bisa meyakinkan orang lain bahwa ide kita
patut di tindak lanjuti.
5.Hindari pengambilan keputusan yang terlalu
awal. Jangan puas dengan solusi yang biasa. Bila kita tahu satu cara
untuk memecahkan masalah, cari cara yang lain. Hindari tekanan untuk
mencapai solusi cepat. Jangan berhenti pada ide baik yang pertama.
Setiap desain dapat diperbaiki. Ketika kita punya ide yang bagus, cari
ide yang lebih bagus lagi.
6.Jangan takut untuk berbeda. Hindari
tekanan kelompok. Jadilah pemikir yang bebas. Evaluasi informasi dengan
kritis. Pertanyakan asumsi-asumsi. Jangan terjebak pada tradisi dan
kebiasaan. Ambil resiko.
7.Terbukalah pada ide-ide baru. Coba
perpektif yang bervariasi, peran yang berbeda atau sudut pandang yang
berbeda. Pemahaman dan sudut pandang yang berbeda bisa juga datang dari
orang dengan disiplin ilmu yang lain. Individu yang kreatif seringkali
bisa memberikan kontribusi pada beberapa bidang.
8.Praktekkan dan
pecahkan masalah. Desain sesuatu. Bangun pengalaman yang kuat. Lakukan
secara teratur. Jadikan berpikir kreatif kebiasaan dan bagian dari
keseharian. Sisihkan waktu setiap hari untuk menjadi kreatif. Hadapi
halaman buku kosong dan isilah dengan ide-ide.
9.Tindak lanjuti
ide-ide hingga tuntas. Selesaikan proyek yang sudah dimulai. Tidak
seorang pun akan tahu seberapa kreatif kita kalau kita tidak
merealisasikannya dan membawanya ke masyarakat.
10.Ambil kesempatan
untuk bersantai, jalan-jalan atau berenang. Manjakan diri kita dengan
sesuatu yang lain. Saat-saat seperti ini akan memberikan kesempatan
untuk berpikir, dan seringkali, membawa hal-hal baru untuk dipikirkan.
Pemahaman yang dalam kadang-kadang datang tanpa diduga pada saat sedang
santai, jauh dari lingkungan pekerjaan.
Mencapai sukses membutuhkan ketrampilan analitis, kreatifitas dan ketrampilan praktis. Selama ini pendidikan lebih memberikan fokus pada ketrampilan analitis, karenanya sering kali bakat kreativitas yang kita miliki terpendam. Yang kita butuhkan adalah membuat bakat-bakat kreatif yang terpendam muncul kepermukaan. Selamat memunculkan bakat-bakat kreatif.
Mencapai sukses membutuhkan ketrampilan analitis, kreatifitas dan ketrampilan praktis. Selama ini pendidikan lebih memberikan fokus pada ketrampilan analitis, karenanya sering kali bakat kreativitas yang kita miliki terpendam. Yang kita butuhkan adalah membuat bakat-bakat kreatif yang terpendam muncul kepermukaan. Selamat memunculkan bakat-bakat kreatif.
0 comments:
Posting Komentar